Saturday, March 1, 2014

MOUNT BROMO



                                                                                                Malang,30 November 2013


MOUNT BROMO 

Saya Dan semua Teman-teman adalah orang-orang Kalimantan yang sengaja datang ke pulau Jawa tepatnya Di Jawa Timur Kab.Malang Kami memang punya Rencana untuk kepentingan pekerjaan Tapi gak ada salahnya juga sembari berwisata selain selecta rencana tempat yang Kami kunjungi adalah Gunung Bromo, mendengar Nama Itu mungkin bagi sebagian orang itu Tidaklah Asing bahkan mungkin ada yang cukup sering untuk berkunjung ke Wisata Bromo ini Termasuk teman-teman satu rombongan yang memang Asli dan pernah tinggal di jawa memang sebagian sudah pernah Tapi Aku sangat penasaran sekali dengan tempat yang cukup populer itu selain Aku sangat mencintai Alam  ini merupakan kali pertama melakukan perjalanan ke Bromo Jadi Aku cukup seneng kembali lagi dengan kepopuleran Bromo, bahkan legenda suku tengger tidak asing bagi kita Anak-anak Indonesia yang cukup menggemari cerita Rakyat Masih sedikit teringat saat Aku duduk di bangku sekolah Dasar Aku sangat menyukai Cerita Rakyat selain mendapat tugas dari sekolah Aku lumayan hoby untuk membaca yah.... Suku tengger adalah Gabungan sebuah Nama Dari Joko seger dan Roro anteng hemmm kok jadi ngedongeng
Di Lanjut lagi ya, Kami berangkat dari kecamatan Wagir tempat teman kita Juga selama di Malang Kita-kita Tinggal di sini nah tepat pukul 23:00 WIB mobil Kita berpacu menyusuri Jalanan malam menuju Bromo melalui pasuruan, probolinggo suasana malam ini cukup dingin juga mulai deh kaki dan tangan ku bentol-bentol begini kalau gak kuat dingin bagaimana nanti jika sudah berada di kawasan Bromo, Ah tapi Aku yakin Aku pasti kuat segala sesuatu jika Niat kita tulus pasti Allah memberi kekuatan semakin sepi juga suasana Di Dalam mobil rupanya mereka tertidur heemmm Aku membuka Handponeku biasa mau ngepoin facebooker bikin status malam-malam gini menuju Bromo wuihh luar biasa eh ternyata temanku  pun membuat status yang sama Aku tertawa sendiri rupanya Dia gak tidur selang beberapa menit salah satu temanku yang Diam-diam jadi artis  tiba-tiba bersenandung Ria Hemmm memang Artis yang satu ini kalau lagi melek gak bisa Diam Alhasil kita-kita semua terpaksa tertawa karena tingkahnya.
Perjalanan ini masih lumayan Jauh rada bete juga kelamaan di Mobil meskipun jenuh tapi Aku sangat menikmati perjalanan ini Anggap saja ini perjalanan pertama dan terakhir agar kita tidak menyia-nyiakan kesempatan yang di beri Tuhan untuk kita syukur-syukur suatu saat Aku bisa kesini lagi bersama dengan keluargaku bahkan dengan suami dan anak-anak ku kelak itu merupakan mimpi tersendiri yang tertancap di benak ku semoga saja Tuhan mendengar segala Do’aku amiin...
pukul 01:32 Kami sudah berada di cemoro lawang yaitu pemukiman terakhir sebelum mencapai lautan kawah Bromo, Mobil kami berhenti dan kami semua turun waw dinginnya luar biasa menembus tulang aku gak ada persiapan hanya membawa sarung tangan dan jaket jg bekal seadanya dan Aku adalah orang yang paling aneh entah apa yang ada di otak ku sebelum aku berangkat tadi hingga aku memakai rok mungkin aku satu-satunya orang yang kaldera atau menanjak dengan rok pikirku di sela-sela suasana yang begitu dingin mencekam tapi meskipun aku memakai rok aku memakai celana panjang entah kenapa aku tidak lebih mengenakan celana panjang ini tapi biarlah untuk mengurangi rasa dingin ini, semakin lama aku semakin tidak sanggup merasakan dingin yang sudah menembus tulang akhirnya aku dan teman-teman membeli penutup kepala atau bahasa kerenya kupluk hehe wah bener kata pak le penjual kupluk suhu di sini sekitar 300c luar biasa
sembari menunggu  yang lain mencari hartop Aku berusah menyibukan kakiku untuk jalan kesana kemari supaya tidak kram, baru di sini saja sudah dingin begini bagaimana nanti di penanjakan dan kawah Bromo kita-kita kan mau menyaksikan sun rise pengen banget ngeliat samudera di atas awan pasti keren banget   
Dan sekarang kita saatnya membagi ke 17 orang ini kedalam tiga hartop yang kami sewa dengan harga 350/hartop untuk menuju kawah dan penanjakan
Kami siap berpacu melawan dingin ini berdesak-desakan di dalam hartop seru sih waw jalanya luar biasa berkeok berhubung masih sangat gelap jadi tidak begitu menakutkan, setelah melakukan perjalanan yang berliku tibalah kita di penanjakan sunrise yeeee sampai juga akhirnya, mobil kita-kita lumayan di depan loh itu tandanya kita termasuk orang-orang yang sedikit lebih  dulu dari yang lain
            kami beristirahat di warung penanjakan untuk menghangatkan diri kami yang sudah lumayan kedinginan
             saat di warung untuk beristirahat sebelum menuju penanjakan sunrise
                dan kawah Bromo
Kali ini kami mulai terpisah ada yang sebagian sudah berada di penanjakan ada sebagian yang berada di warung dan ada sebagian yang sibuk menyewa jaket hangat karena sudah tidak sanggup lagi menahan rasa dingin ini
            Aku dan beberapa temanku menuju penanjakan demi melihat indahnya sunrise serta samudera di atas awan beserta kawah bromo yang berada di sebelah gunung batok yang terlihat begitu cantik tapi tidak cukup jelas karena masih sangat gelap
            tempat ini rupanya sudah cukup padat dan sayangnya mereka banyak yang berdiri jadi kita-kita yang berada di belakang sedikit kesulitan untuk melihat indahnya langit yang di temani rembulan dan bintang yang bertaburan menambah keindahan yang sangat luar biasa ciptaan Allah ini memang sangat beautiful banget kita sebagai manusia musti banyak bersyukur serta turut menjaga bukan merusaknya.
semakin lama semakin terasa dingin aku dan teman-teman memutuskan untuk menyewa jaket hangat yang di hargai Rp.10.000 kami mendatangi orang-orang yang menyalakan api unggun untuk menghangatkan Diri kami yang sangat kedinginan kemudian kami duduk merapat sembari berkata “Dingiiiin”di sela-sela kami menunggu sunrise kami membeli bunga edelweis katanya sih bunga keabadian tapi kayaknya ini yang asli Cuma dikit bener banyak yang bunga lain tapi lumayan lucu sih
            ini fotonya ku ambil setelah sampai kalimantan
                sudah rusak karena aku salah bawa ketika di pesawat
Dan akhirnya yang kita tunggu-tunggu muncul juga saatnya menyaksikan sunrise dan samudera di atas awan yang membuat kita nyesek seketika pengen nangis karena menyaksikan ciptaan Tuhan yang sangat luar biasa

           
masih luamyan gelap ini tapi lucu masih ada bulan sabitnya
            nah ini Dia Sunrisenya indah kan di tambah lagi samudera di atas awan
                dan tampak lautan manusia yang ada di situ hehe
         
         pengenya ngambil kawah Bromo tapi dapetnya begini ya sudah lah
            banyak banget sih manusianya jadi padet bener
kami di telp di suruh turun katanya ada Anak teman yang sakit  mau tidak mau harus dengan cepat meninggalkan tempat yang sangat indah ini i love u tunggu aku beberapa tahun lagi aku pasti merindukanmu karena kau ciptaan Tuhan yang begitu indah aku dan teman-teman pun turun tapi tetap saja aku masih sempat mngabadikan saat aku turun dari penanjakan

        
kucel banget kan ya iyalah wong gak mandi heheehe
Kami turun dan mengembalikan jaket yang kami sewa, kami menuju mobil jeep ternyata anak teman kami  kedinginan hebat kami yang di atas tidak tahu tapi untung saja Sudah tdk apa-apa ini juga merupakan pelajaran buat kami bahwa memang harus ada persiapan matang untuk berwisata gunung seperti ni karena memang cukup banyak resiko yang di alami oleh masing-masing orang jika tidak ada persiapan.
            Kembali kami melanjutkan perjalanan kami menuju lautan pasir atau sering di sebut dengan sebutan pasir berbisik subhanallah indah banget ya Allah langsung deh aku berpose setelah kami berpencar lagi membentuk group tidak sengaja, untuk kaldera ke kawah yang lumayan juga jaraknya dari tempat parkir di sekitar pure yang cantik
           
                            menuju kawah tanpa kuda aku bisa :D
Wah ternyata Jauh banget menuju kawah bertangga itu lumyan capek, Kami sebentar-bentar break untuk berfoto dan Kami tentu menyempatkan membeli oleh-oleh  Baju kaos BTS Bromo-Tengger-Semeru lumayan Murah loh Kaos segitu harganya coba di kalimantan mana mungkin boleh, setelah Kita-kita semua membeli Kaos melanjutkan lagi untuk mendaki tapi lagi-lagi break berhenti dulu untuk Foto
           
           
                        Ni baru berangkat ke kawah bertangga capek break dulu buat
                                foto-foto
Nah saatnya melanjutkan Lagi perjalanan tangga demi tangga ku lalui meskipun banyak breaknya soalnya baru pertama kali coba saja Aku sekolah di jawa pasti udah dari dulu-dulu sering mendaki ngomong-ngomong jadi pengen kesemeru hemmm kira-kira kapan ya, yang jelas harus siap fisik juga mental dan teman sependakian yang handal juga harus baik baru siap mendaki ke semeru jika Allah memberi izin aku pasti bisa kesana
            setelah melewati beratus-ratus tangga akhirnya sampai juga di kawah tapi sayang foto pas di atas kawah ada sama teman belum minta jadi gak bisa upload deh kita-kita hanya beberapa menit saja di Atas serem juga kalau lama-lama di atas ngeliat kawah yang berasap juga bau belerang yang sangat menyengat, dengan nafas yang terengah-engah sampai lagi ke bawah ini Dia foto-fotoku setelah dari tangga
           
                        Itu Dia tangganya panjang kan capek banget loh.....
               
               
               
               

                ini Dia di padang savana bahasa kerenya Bukit  teletabis


Dan ini perjalanan terakhir di Padang Savana/Bukit Teletabis
Terimakasih Tuhan atas segala sesuatu yang telah Engkau berikan padaku Terimakasih semua ini terwujud Atas seizin-Mu semua terlaksana karena Kehendak-Mu Ciptaan-Mu sungguh luar biasa Rasa Syukurku pada-Mu tak terhingga Aku sangat menyayangi-Mu Tuhan .