Malang,30
November 2013
MOUNT BROMO
Saya Dan semua Teman-teman adalah orang-orang
Kalimantan yang sengaja datang ke pulau Jawa tepatnya Di Jawa Timur Kab.Malang Kami
memang punya Rencana untuk kepentingan pekerjaan Tapi gak ada salahnya juga
sembari berwisata selain selecta rencana tempat yang Kami kunjungi adalah
Gunung Bromo, mendengar Nama Itu mungkin bagi sebagian orang itu Tidaklah Asing
bahkan mungkin ada yang cukup sering untuk berkunjung ke Wisata Bromo ini
Termasuk teman-teman satu rombongan yang memang Asli dan pernah tinggal di jawa
memang sebagian sudah pernah Tapi Aku sangat penasaran sekali dengan tempat
yang cukup populer itu selain Aku sangat mencintai Alam ini merupakan kali pertama melakukan
perjalanan ke Bromo Jadi Aku cukup seneng kembali lagi dengan kepopuleran
Bromo, bahkan legenda suku tengger tidak asing bagi kita Anak-anak Indonesia
yang cukup menggemari cerita Rakyat Masih sedikit teringat saat Aku duduk di
bangku sekolah Dasar Aku sangat menyukai Cerita Rakyat selain mendapat tugas
dari sekolah Aku lumayan hoby untuk membaca yah.... Suku tengger adalah
Gabungan sebuah Nama Dari Joko seger dan Roro anteng hemmm kok jadi ngedongeng
Di Lanjut lagi ya, Kami berangkat dari kecamatan
Wagir tempat teman kita Juga selama di Malang Kita-kita Tinggal di sini nah
tepat pukul 23:00 WIB mobil Kita berpacu menyusuri Jalanan malam menuju Bromo melalui
pasuruan, probolinggo suasana malam ini cukup dingin juga mulai deh kaki dan
tangan ku bentol-bentol begini kalau gak kuat dingin bagaimana nanti jika sudah
berada di kawasan Bromo, Ah tapi Aku yakin Aku pasti kuat segala sesuatu jika
Niat kita tulus pasti Allah memberi kekuatan semakin sepi juga suasana Di Dalam
mobil rupanya mereka tertidur heemmm Aku membuka Handponeku biasa mau ngepoin
facebooker bikin status malam-malam gini menuju Bromo wuihh luar biasa eh
ternyata temanku pun membuat status yang
sama Aku tertawa sendiri rupanya Dia gak tidur selang beberapa menit salah satu
temanku yang Diam-diam jadi artis tiba-tiba bersenandung Ria Hemmm memang Artis
yang satu ini kalau lagi melek gak bisa Diam Alhasil kita-kita semua terpaksa
tertawa karena tingkahnya.
Perjalanan ini masih lumayan Jauh rada bete juga
kelamaan di Mobil meskipun jenuh tapi Aku sangat menikmati perjalanan ini
Anggap saja ini perjalanan pertama dan terakhir agar kita tidak menyia-nyiakan
kesempatan yang di beri Tuhan untuk kita syukur-syukur suatu saat Aku bisa
kesini lagi bersama dengan keluargaku bahkan dengan suami dan anak-anak ku
kelak itu merupakan mimpi tersendiri yang tertancap di benak ku semoga saja
Tuhan mendengar segala Do’aku amiin...
pukul 01:32 Kami sudah berada di cemoro lawang
yaitu pemukiman terakhir sebelum mencapai lautan kawah Bromo, Mobil kami
berhenti dan kami semua turun waw dinginnya luar biasa menembus tulang aku gak
ada persiapan hanya membawa sarung tangan dan jaket jg bekal seadanya dan Aku
adalah orang yang paling aneh entah apa yang ada di otak ku sebelum aku
berangkat tadi hingga aku memakai rok mungkin aku satu-satunya orang yang
kaldera atau menanjak dengan rok pikirku di sela-sela suasana yang begitu
dingin mencekam tapi meskipun aku memakai rok aku memakai celana panjang entah
kenapa aku tidak lebih mengenakan celana panjang ini tapi biarlah untuk mengurangi
rasa dingin ini, semakin lama aku semakin tidak sanggup merasakan dingin yang
sudah menembus tulang akhirnya aku dan teman-teman membeli penutup kepala atau
bahasa kerenya kupluk hehe wah bener kata pak le penjual kupluk suhu di sini
sekitar 300c luar biasa
sembari menunggu
yang lain mencari hartop Aku berusah menyibukan kakiku untuk jalan
kesana kemari supaya tidak kram, baru di sini saja sudah dingin begini
bagaimana nanti di penanjakan dan kawah Bromo kita-kita kan mau menyaksikan sun
rise pengen banget ngeliat samudera di atas awan pasti keren banget
Dan sekarang kita saatnya membagi ke 17 orang ini
kedalam tiga hartop yang kami sewa dengan harga 350/hartop untuk menuju kawah
dan penanjakan
Kami siap berpacu melawan dingin ini berdesak-desakan di dalam hartop
seru sih waw jalanya luar biasa berkeok berhubung masih sangat gelap jadi tidak
begitu menakutkan, setelah melakukan perjalanan yang berliku tibalah kita di
penanjakan sunrise yeeee sampai juga akhirnya, mobil kita-kita lumayan di depan
loh itu tandanya kita termasuk orang-orang yang sedikit lebih dulu dari yang lain
saat di warung
untuk beristirahat sebelum menuju penanjakan sunrise
dan kawah Bromo
Kali ini kami mulai terpisah ada yang sebagian sudah berada di
penanjakan ada sebagian yang berada di warung dan ada sebagian yang sibuk
menyewa jaket hangat karena sudah tidak sanggup lagi menahan rasa dingin ini
Aku dan beberapa
temanku menuju penanjakan demi melihat indahnya sunrise serta samudera di atas
awan beserta kawah bromo yang berada di sebelah gunung batok yang terlihat
begitu cantik tapi tidak cukup jelas karena masih sangat gelap
tempat ini rupanya
sudah cukup padat dan sayangnya mereka banyak yang berdiri jadi kita-kita yang
berada di belakang sedikit kesulitan untuk melihat indahnya langit yang di
temani rembulan dan bintang yang bertaburan menambah keindahan yang sangat luar
biasa ciptaan Allah ini memang sangat beautiful banget kita sebagai manusia
musti banyak bersyukur serta turut menjaga bukan merusaknya.
semakin lama semakin terasa dingin aku dan
teman-teman memutuskan untuk menyewa jaket hangat yang di hargai Rp.10.000 kami
mendatangi orang-orang yang menyalakan api unggun untuk menghangatkan Diri kami
yang sangat kedinginan kemudian kami duduk merapat sembari berkata
“Dingiiiin”di sela-sela kami menunggu sunrise kami membeli bunga edelweis
katanya sih bunga keabadian tapi kayaknya ini yang asli Cuma dikit bener banyak
yang bunga lain tapi lumayan lucu sih
ini fotonya ku ambil setelah sampai kalimantan
sudah
rusak karena aku salah bawa ketika di pesawat
Dan akhirnya yang kita tunggu-tunggu muncul juga saatnya menyaksikan
sunrise dan samudera di atas awan yang membuat kita nyesek seketika pengen
nangis karena menyaksikan ciptaan Tuhan yang sangat luar biasa
nah ini Dia Sunrisenya indah kan di tambah lagi
samudera di atas awan
dan
tampak lautan manusia yang ada di situ hehe
pengenya
ngambil kawah Bromo tapi dapetnya begini ya sudah lah
banyak banget sih manusianya jadi
padet bener
kami
di telp di suruh turun katanya ada Anak teman yang sakit mau tidak mau harus dengan cepat meninggalkan
tempat yang sangat indah ini i love u tunggu aku beberapa tahun lagi aku pasti
merindukanmu karena kau ciptaan Tuhan yang begitu indah aku dan teman-teman pun
turun tapi tetap saja aku masih sempat mngabadikan saat aku turun dari
penanjakan
Kami turun dan mengembalikan jaket yang kami sewa,
kami menuju mobil jeep ternyata anak teman kami
kedinginan hebat kami yang di atas tidak tahu tapi untung saja Sudah tdk
apa-apa ini juga merupakan pelajaran buat kami bahwa memang harus ada persiapan
matang untuk berwisata gunung seperti ni karena memang cukup banyak resiko yang
di alami oleh masing-masing orang jika tidak ada persiapan.
Kembali kami melanjutkan perjalanan
kami menuju lautan pasir atau sering di sebut dengan sebutan pasir berbisik
subhanallah indah banget ya Allah langsung deh aku berpose setelah kami
berpencar lagi membentuk group tidak sengaja, untuk kaldera ke kawah yang
lumayan juga jaraknya dari tempat parkir di sekitar pure yang cantik
menuju
kawah tanpa kuda aku bisa :D
Wah
ternyata Jauh banget menuju kawah bertangga itu lumyan capek, Kami
sebentar-bentar break untuk berfoto dan Kami tentu menyempatkan membeli
oleh-oleh Baju kaos BTS
Bromo-Tengger-Semeru lumayan Murah loh Kaos segitu harganya coba di kalimantan
mana mungkin boleh, setelah Kita-kita semua membeli Kaos melanjutkan lagi untuk
mendaki tapi lagi-lagi break berhenti dulu untuk Foto
Ni baru berangkat ke kawah bertangga capek break
dulu buat
foto-foto
Nah
saatnya melanjutkan Lagi perjalanan tangga demi tangga ku lalui meskipun banyak
breaknya soalnya baru pertama kali coba saja Aku sekolah di jawa pasti udah
dari dulu-dulu sering mendaki ngomong-ngomong jadi pengen kesemeru hemmm
kira-kira kapan ya, yang jelas harus siap fisik juga mental dan teman
sependakian yang handal juga harus baik baru siap mendaki ke semeru jika Allah
memberi izin aku pasti bisa kesana
setelah melewati beratus-ratus
tangga akhirnya sampai juga di kawah tapi sayang foto pas di atas kawah ada
sama teman belum minta jadi gak bisa upload deh kita-kita hanya beberapa menit
saja di Atas serem juga kalau lama-lama di atas ngeliat kawah yang berasap juga
bau belerang yang sangat menyengat, dengan nafas yang terengah-engah sampai
lagi ke bawah ini Dia foto-fotoku setelah dari tangga
Itu Dia tangganya panjang kan capek banget loh.....
ini Dia di padang savana bahasa kerenya Bukit teletabis
Dan
ini perjalanan terakhir di Padang Savana/Bukit Teletabis
Terimakasih Tuhan atas segala
sesuatu yang telah Engkau berikan padaku Terimakasih semua ini terwujud Atas
seizin-Mu semua terlaksana karena Kehendak-Mu Ciptaan-Mu sungguh luar biasa
Rasa Syukurku pada-Mu tak terhingga Aku sangat menyayangi-Mu Tuhan .