Friday, October 28, 2016

Terimakasih

Arigatou
Kau adalah sebuah kenangan yang bagiku itu sangat istimewa ......
Aku tahu tidak bisa kau mengerti hal ini, karena cukup aku dan Tuhan yang tahu. Bagaimana bisa kau mengerti sedang rasa kita saling bertolak belakang. Debaran jantungku yang begitu hebat tak seimbang dengan perasaanmu yang biasa-biasa saja. Rasa rindu yang menggebu tapi justeru rindumu untuk yang lain.  Setidaknya aku kerap diam-diam menyebut namamu. Tapi bisa jadi kau sedang asik dengan seseorang yang mungkin kau damba . Kau tidak pernah tahu dan mau tahu tentang diriku, karena aku bukanlah siapa-siapa bagimu. Sedikitpun jejak kenangan itu akan tetap terselip dalam jiwaku, bahwa kau istimewa di hatiku. Kita tidak pernah berjumpa untuk saling menyapa, tetapi terkadang aku melihatmu tanpa kau tahu... berawal dari #secrets #admirer menjadi #secret #lover biarkan saja semua ini tumbuh dan mungkin akan mati begitu saja tanpa kau tahu. 

Wednesday, October 26, 2016

Tired

Tuhan.....  ajari aku untuk ikhlas melepaskan harapanku padanya
Ajari aku untuk tidak menyebutkan namanya dalam setiap doaku...
Tuhan apakah kau sedang menghukumku sampai kapan perih ini terus aku rasakan
Bagaimana bisa aku begitu saja menerima semua ini sedangkan aku hanyalah manusia biasa, sampai kapan aku harus memendam rasa ini padanya, pada dia yang tidak peduli dengan apa yang terjadi padaku. Cintaku hanya sendirian, bagaimana bisa ini terjadi??
Apakah dia tahu bagaimana diriku, apa dia pernah memikirkan aku, apa dia mau tahu bagaimana keadaanku??? Tidak!!! Dia tidak pernah perduli padaku, jadi untuk apa semua ini Tuhan. Jangan hukum aku dengan perasaan ini... bagaimana bisa kau menghancurkan diriku dengan semua omong kosong ini... bahkan hujan tak kau biarkan untuk membantuku, untuk menghapusnya dari harapanku.. hujan berlalu begitu saja, sedangkan bayangan dirinya masih tersisa di hatiku...

Saturday, October 22, 2016

PATAH


"Apa ini, kenapa semua ini terjadi," tangis weni chandran  semakin menjadi, membelah malam yang sunyi.
"Boleh aku katakan sesuatu padamu," Drhuv beringsut semakin mendekat
"Apalagi dhruv, apakah semua ini kurang jelas.." butiran bening itu berjatuhan dari sudut Mata weni chandran.
"Iya, aku tahu! Tapi bukankah tidak seharusnya kamu bertingkah berlebihan seperti itu" dhruv membuang muka, matanya menerawang Bintang-Bintang kecil yang bertaburan di langit malam...
"Berlebihan yang seperti apa maksudmu. Jelas aku sangat cemburu ketika membaca kalimat itu. Kalimat mereka berdua dhruv, Raman menjemput wanita untuk pergi bersama. Kau tahu siapa wanita itu, dia Siswinya yang baru saja lulus. Kau tahu bagaimana kacaunya aku saat mengetahui semuanya.... semua tentang mereka dhruv.
"Tetapi untuk apa semua itu wen, kamu siapa? Sebagai teman aku hanya mengingatkan padamu, jangan berbuat gila...." dhruv bangkit dari tempat duduk
"Maksudmu? Gila?" Weni sangat geram menatap dhruv
"Kamu harus ingat wen, kalau dia itu tidak pernah tahu siapa dirimu, lalu untuk apa kau habiskan air matamu untuk seseorang yang bahkan saat ini pun mungkin sedang menghabiskan waktu bersama muridnya untuk pergi ke tempat yang sangat romantis."
"Cukup dhruv, kau mau temanmu ini semakin sakit mendengar kalimatmu itu...
"Iya! Supaya kamu sadar kalau yang kamu rasakan itu salah. Dia tidak peduli denganmu wen, tidak pernah... dia tentu mencintai muridnya yang selalu pergi bersamanya, menghabiskan waktu bersamanya...lalu untuk apa dirimu...." dhruv benar-benar meninggalkan weni seorang diri
"Dhruv tunggu..." weni mengejar dhruv dengan susah payah, namun sahabatnya itu tetap mempercepat langkahnya untuk menjemput miheka istrinya.
"Dhruv benar, aku sudah gila, aku kehilangan akal telah menyia2kan waktu untuk memikirkan seseorang yang tidak pernah memikirkanku," weni menyeka air matanya... berjalan pelan, langkahnya terhenti saat melihat Raman turun dari mobil ertiga miliknya bersama dengan seorang wanita yang sangat muda dan cantik, seluruh tulang weni melemah. Ia termangu melihat semua itu dari balik orang-orang yamg berlalu lalang di tepi taman kota air.... hatinya hancur dan berusaha membunuh dan melupakan omong kosong selama ini.

Friday, October 21, 2016

Mau gak mau harus ikhlas

بيحان...  Kau tidak tahu jika selama ini diam-diam aku mencintaimu, kau tidak akan pernah tahu hal ini.... bagaimana rasa sakitku, merasakan cemburu tidak jelas padamu, kau pergi dengan seseorang yang kau cintai, kau menjemput dirinya kau berada hanya denganya berdua. Kamu tidak akan pernah tahu betapa hancurnya diriku mengetahui itu. Kamu tidak pernah tahu aku menangis untuk itu... aku tidak bisa menerima kenyataan bahwa memang dialah wanitamu... dialah wanita yang kau   cintai,  aku tidak kuasa menahan kesedihan tentang apa yang terjadi denganmu.  Yang aku tahu hanyalah mencintaimu, mencintai seseorang yang bahkan tidak pernah peduli padaku. Aku sudah sering mencoba untuk tidak perduli dan terus meyakinkan diriku sendiri jika kau tidak di takdirkan untukku, tetapi semua itu tidaklah mudah. Dengan mengumpulkan kekuatan dan keberanian 
untuk melawan diriku sendiri aku terus  berusaha. Dengan bismillah selalu ku coba untuk melupakanmu, tapi tetap tidak semudah itu faktanya Cinta ini masih bersemi meski keadaannya adalah Cinta sendirian...  aku sakit tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa kecuali air mata dan berdoa itulah usahaku yang kini ku yakini tidak mudah mengubah rasa Cinta ini begitu saja, meski sebenarnya aku ragu ini Cinta atau hanya sekedar mengagumimu namun tetap aku perih dengan semua ini sedang kau tidak tau apapun. Tetap aku hanya berdoa agar jika kau bukan takdirku maka perih ini perlahan akan membaik, dengan cara aku mengikhlaskan semua ini terjadi padaku. Bagaimanapun juga aku harus ikhlas melepaskanmu, melepaskan harapanku pada seseorang yang hanya mampu ku cintai dari kejauhan.... semoga kau bahagia. Aku tahu aku harus segera bangkit dan terus memaksa diriku untuk merelakanmu. Aku yakin, suatu saat aku bahagia...entah jodoh atau maut yang meminangku lebih dulu, tetap aku akan bahagia.....  اسبي حنور semoga Allah senantiasa membersamaimu.....

Thursday, October 13, 2016

Dia

Dia hanya dia di duniaku
Dia hanya dia di mataku
Dunia terasa telah menghilang
Tanpa ada dia di hidupku

Sungguh sebuah tanya yang terindah
Bagaimana dia merengkuh sadarku
Tak perlu ku bermimpi yang indah
Karena ada dia di hidupku

Ku ingin dia yang sempurna (yang sempurna)
Untuk diriku yang biasa (yang biasa)
Ku ingin hatinya, ku ingin cintanya
Ku ingin semua yang ada pada dirinya

Ku hanya manusia biasa (yang biasa)
Tuhan bantu ku tuk berubah (untuk berubah)
Tuk miliki dia, tuk bahagiakannya
Tuk menjadi seorang yang sempurna untuk dia

Ku ingin dia yang sempurna (yang sempurna)
Untuk diriku yang biasa
Ku ingin hatinya, ku ingin cintanya
Ku ingin semua yang ada pada dirinya

Ku hanya manusia biasa (yang biasa)
Tuhan bantu ku tuk berubah (tuk berubah)
Tuk miliki dia, tuk bahagiakannya
Tuk menjadi seorang yang sempurna untuk dia

#sammy

Tuesday, October 4, 2016

Kembali merindu

Wahai kau yang hampir saja kulupakan
Kini aku kembali mengingatmu....
Terkadang aku semangat untuk berharap sebuah keajaiban untuk bisa hidup bersamamu, tapi kau tahu? Seketika aku sadar mungkinkah itu.....
Tetapi akupun terus meyakinkan diriku bahwa kau memang bukan untukku jika dilihat dari segi manapun, sungguh aku cukup tahu diri dan saat itupun harapanku melemah, tidak lagi berharap bisa menghabiskan hidupku bersamamu.
Kedua rasa itu sangat menggangguku..
Saat ini aku ssngat membutuhkan do'a dan semangat darimu... itulah harapan yang tidak mungkin dapat terwujud, dimana saat aku melalui masa-masa kritis menegangkan, tetap kau tidak ada untukku. Aku kesal terhadap diriku, tidak bisakah diri ini lupa padamu. Sebenarnya apa semua ini, apa maksud dari omong kosong ini. Aku mencintaimu, mencintai orang yang bahkan sedetikpun tidak pernah menitipkan bayanganku dalam hidupnya. اسبي sampai nanti, sampai mati kau tidak akan pernah tahu akan rasa yang begitu dalam ini untukmu  ....
Do'akan aku untuk karirku, itulah yang ingin ku ucap padamu, tapi biarlah kau tidak akan pernah mengerti....