10-1-2016 =>31-01-2016

21 hari sudah peristiwa Indah di masjid Almukaram telah berlalu... Bahagia yang kurasakan saat itu masih terasa hingga kini. Saat aku melihat senyum yang mengembang dari bibirmu... Meski tidak kau peruntukan untukku. Sudah cukup membuatku bahagia.. Aku bahagia dapat melihatmu secara nyata di tempat yang indah, di sela2 lantunan shalawat dan kumandang ayat-ayat suci alquran. Kau tidak menggangguku, tidak.... Aku tetap fokus pada tujuanku mencari Ridha-Nya hanya saja saat tiba2 aku melihatmu,, rindu yang selama ini tersimpan perlahan menyusut ketika mata ini dapat melihatmu secara diam... Tetap aku hanya mampu menikmatinya sendiri, sudah cukup bagiku Allah tahu. Bahkan aku sangat takut jika kau tau rasa ini namun kau tidakenginginkanya.... Perih ketika hanya mampu memandangmu namun lebih perih ketika kau tahu namun kau berpaling. Sakit merasakan cinta sendirian ini namun lebih sakit jika kau tahu tapi justru membenciku... Biarlah kurasakan sendiri tanpa kau tahu ... Karena hidup didunia ini sudah cukup beresiko bagiku... Bagi orang2 yang selalu di pandang sebelah mata seperti diriku..

Bulan tengah malam

Aku tidur terlalu larut malam ini... Entah mungkin terlalu banyak yang ku pikirkan, sakalipun aku bukan pejabat negara, pegawai negeri sipil namun aku juga memiliki banyak tanggungan yang harus kulakukan,, selayaknya manusia lain. Ada ketika bayangan wajahmu kembali mengusikku setelah beberapa menit sedikit senyap menghilang. Bayangan wajahmu menyatu dengan rona bulan yang terlihat di balik tirai penutup kaca di sebuah penginapan yang ada di kampusku... Sedikit tersentak saat ku lihat bulan yang membulat di bubuhi awan-awan hitam di sekitarnya, terlihat seperti sebuah lukisan namun ini nyata... Bulan itu benar-benar kulihat malam ini. Kulihat Ia dari pembaringanku.. Hanya dengan bantuan tirai yang melambai oleh angin dari hempasan kipas yang memutar terus tanpa henti. Bagaimana mungkin aku senyenyak mereka saat mataku terus
memandang bulan yang ranum itu. Bulan itu menatapku terus menatapku, sesekali tertutup awan gelap yang berarak mengikuti. Ia menceritakan perihal rindu yang sama. Bulan itu sendiri namun Ia mampu menahan rindu. Tak seharusnya aku terpasung rindu yang menggebu ini padamu. Cukuplah dengan tersenyum dengan menyatukan wajahmu pada sinar² redup rembulan itu tepat saat waktu akan berganti hari.
Banjarmasin, pukul 23:58 WIB 23/1/2016 

Menyalurkan Rindu dengan untaian tasbih

untukmu yang kurindu, kau tidak pernah tahu perihal rasa ini... Rasa rindu yang tak mampu kubendung kecuali dengan untaian tasbih, dengan shalawat agar rasa rindu ini tidak beralih fungsi sebagai penggiring aku pada larangan-Nya. Aku tahu kau tak merasakan apa yang aku rasakan karena kita memiliki rasa yang tak sama... Mana mungkin kau merindukanku sedangkan aku tidak sedikitpun mempati ruang hatimu... Cukuplah shalawat sebagai pewujud rindu ini padamu. Karena hanya itu yang mampu sedikit mengurangi rindu ini padamu yang sulit tersampaikan... Mungkin aku hanya mampu memandangmu dari jauh, meski itu jarang sekali terjadi... Lebih tepatnya aku hanya mampu menghadirkan senyummu di antara anganku. Terkadang aku merasakan perih... Namun tak mengapa karena aku harus menerima takdir-Nya meski hanya mampu merindukanmu. Namamu selalu kusebut saat aku merindukanmu... Mungkin kau tak merasa tapi aku bahagia... Biarlah, rasa ini kupendam dalam kalbuku.. Akan ku jadikan cinta ini tetap suci, hanya dengan-Nyalah aku mencurahkan rasa ini...rasa yang sedalam ini yang tidak pernah kau tahu, bahkan kau acuhkan begitu saja. Biarlah akan kunikmati Rasa ini meski terkadang perih. Salamualaika ya habibi qolby... 😊

Mencari perhatian Allah agar meridhai..

Aku tak bisa mencuri perhatianmu, sama sekali tidak bisa...walau sekejab. Aku tak bisa lakukan itu, sedikitpun kau tak pernah merasakan aku, Aku tidak terlihat spesial sama sekali buat kamu. Tapi dengan mudahnya kau mencuri hatiku.. Sekalipun mata kita belum pernah saling beradu, namun ku mampu rasa begitu damainya jiwaku saat mengingatmu.. Mengingat senyummu yang kupandang dari kejauhan. Aku hanya akan berusaha mencari perhatian pada illahi.. Karena jika aku mencari perhatian di harapanmu .. Tentu Akan terhempas menjauh di sebabkan gadis-gadis cantik itu,, mereka punya semuanya tidak sepertikku yang bahkan keberanian untuk menatapmu pun aku tak miliki itu... Sungguh jika di tanya aku sangat mencintaimu tetapi aku tak bisa lakukan apapun kecuali hanya mengadu pada sang Maha cinta.. Semoga disana kau sedikit merasakan bait-bait rindu yang kuresahkan untuk merindukan perjumpaan denganmu, saling menyapa dan saling senyum..tidak hanya aku yang menyaksikan senyummu untuk yang lain. .itu terasa perih bila aku mengingatnya karena hingga saat ini belum pernah kau tunjukan senyum itu khusus untukku.. Assalamualaika yaa habibie qollby ..😊

Yui yoshioka-feel my soul

Nakitsu karetetan da toi kakeru basho mo naku
Mayoi nagara tsumazuite mo tachi domare nai
Kimi ga kureta egao otoshita namida wa
Boku no mune no fukai kizu ni furete kieta
I feel my soul Take me your way
sou tatta hitotsu wo Kitto daremo ga zutto sagashiteru no
Sore wa guuzen dewa nakute
itsuwari no ai nanka ja nakute
You’re right, all right
You’re right, all right Scare little boy
Nando mo kurikaesu douka ikanaide
Sasayaku you na kimi no koe wa itoshikute
I feel my soul Take me your way
mou furimukanai
Kitto kono te de ima tashikametai yo
Itsumo tanjun na hodo kurushinde
ikite yuku imi wo shiritai kara
You’re right, all right
You’re right, all right Scare little boy
Sotto tsubuyaita kimi no kotoba you say it
Ugokidase mienai kedo michi wa hirakareteru
I feel my soul Take me your way
sou mogaki nagara mo
Kitto kono mama zutto aruite yukeru
Sore wa guuzen demo nakutte
arifureta yume nanka ja nakutte
You’re right, all right You’re right, all right
Itsumo tanjun na hodo kurushinde
yorokobi no imi wo shiritai kara
You’re right, all right
You’re right, all right Scare little boy

Tere liye- mencintai dalam diam

Bagi orang2 yang memendam rindu, mencintai dalam diam, maka apa-apa yang ditunjukkannya hanyalah bagai gunung es di dalam samudera, hanya memperlihatkan pucuk kecil dari betapa besar perasaan itu di bagian dalamnya. Besarrr sekali yang tersembunyi.

Keshalehanmu yang membuatku mencintaimu

Ya Allah .. Sungguh tidak tau diri jika aku mengharapkannya, tapi tak kuasa ku hindari rasa ini... Ya Robbi bantu aku untuk mengurangi rasa sakit ini agar tidak terlampau dalam... Rasa cinta ini tiba-tiba hadir begitu saja.. Tak bisa kuberlari untuk menolaknya... Aku mencintaimu, sangat mencintaimu.. Tapi kamu gak pernah tahu dan ngerasa betapa dahsyatnya rasa ini padamu... Ya Allah jangan kau lukai hatiku hanya karena mencintai hamba-Mu... Sungguh tak berdaya aku saat ini, aku merindukannya...aku menyayanginya namun aku harus menahannya karena cintaku tak pernah ia tahu .. Karena dia tidak pernah tahu bagaimana rasanya cinta ini untuknya ... Aku wanita miskin yang dengan lancang mencintainya... Tanpa berpikir akan kepahitan yang menimpaku...perihhh sekali batinku mencintai seseorang yang punya semuanya... Andai Ia tahu yang membuatku tertarik hanyalah keshalehanya...

cinta tak perlu diungkapkan

Tidak mungkin aku memulai lebih dulu, aku akan tetap menjaga kesucian cinta ini sekalipun tanpa kau ketahui... Untuk memulai percakapan di sosial media mungkin aku bisa, bahkan selalu aku yang memulai tapi... Untuk memulai mengungkapkan rasa ini..itu tidak bisa kulakukan biarlah aku tetap mencintaimu dalam diam.. Sekalipun cinta seharusnya diungkapkan.. Namun bagiku mencintaimu dalam diam sudah cukup bagiku karena itu tetap cinta..tetap sebuah anugerah terindah yang menyentuh hatiku, Kau yang selalu kuharap dalam Do'a selalu ku sebut namamu didalamnya.. Itulah caraku menikmati cinta ini cukup kunikmati dengan mengunkapkanya pada Rabbku. Karena Dialah cinta dari segala cinta...agar tekanan batin ini...agar rindu ini..agar kesucian cinta ini tetap terjaga. Sebagian memandang cinta sendirian itu hina tapi bagiku..cinta ini suci karena hanya dengan-Nyalah aku mencurahkan... Tak mungkin bisa ku menanggungnya sendiri tanpa cinta-Nya... Karena rasa ini datang dari-Nya.... Aku hanya bisa menyebut namamu dalam Do'a untuk mengurangi rasa rinduku saat aku merindukanmu... Hanya itu yang bisa kulakukan ...  

Terimakasih ya Allah

Ya Allah maafkan hamba atas hadirnya perasaan ini... mencintai hamba-Mu yang belum kau halalkan untukku.. Namun aku tak kuasa untuk menghindari itu.. Bukankah rasa cinta ini datang darimu... Pantaskah aku mencintai pria shaleh itu, pantaskah aku menjadi makmumnya sedang status sosial kami sangat jauh berbeda. Aku tidak menyalahkan kemiskinan dan kekurangan yang ada padaku hanya saja... Aku sadar diri siapa aku dan siapa Dia... Tentu ya Robb dia mengharapkan wanita yang cantik lagi shalehah juga memiliki martabat yang tinggi .. Tidak sepertiku yang tak jarang mendapat perlakuan tidak adil karena kekuranganku... Ya Robb rasa cinta ini semakin menggebu setelah Aku tahu betapa shalehnya dia...betapa santunya dia ..secara nyata melihatnya untuk yang pertama kali di tempat yang indah... Di rumah-Mu ya Robb.. Terimakasih atas takdir indah itu, Kau sudah memberikanku waktu untuk sedikit melihatnya dari celah yang tidak dia tahu... Terimakasih alhamdulillah Aku sangat mensyukuri hal itu karena pada akhirnya aku tahu betapa tampanya Dia terbalut koko, peci dan sarung ...sangat indah ciptaan-Mu ... Telah lama aku mencintainya dalam diam... Hanya diam karena itulah yang dapat kulakukan ...kecuali hanya mengadukan segala rasa ini pada-Mu... Aku selalu berucap bimbing aku menuju jalan yang Engkau Ridhai tiap mengingat dan menyebut namanya ... Ya Robb jaga rasa ini agar tetap suci sampai pada akhirnya nanti Kau cabut rasa ini atau kau persatukan aku denganya. Sungguh aku tidak tahu rencana indah-Mu... Aku hanya ingin segala apapun itu menjadi keridhaan-Mu.. Ya Robb... Sampaikan rindu ini untuknya, selipkan namaku diantara dia berdoa.. Agar do'aku dan dia dapat menyatukan kisah kami menjadi dua orang yang engkau ridhai untuk memegang ikatan suci... Ya Robb... Dunia ini milikmu Engkau Maha kuasa.. Tidak ada yang tidak mungkin bagi-Mu ...

Rindu

Wahai kau yang teristimewa untukku.... Boleh kah aku merindukan perjumpaan denganmu, aku merindui sosokmu...aku tertawan rindu akan hadirmu. Seiring nyanyian hujan penghantar pagi tak juga mampu hapuskan bayangan indah tentang senyum manismu yang hanya ku tahu dari fotomu. Kau mengusik hariku bahkan aku rindu suaramu, seperti apa aku juga tidak tahu.... Kau yang perlahan menempati sebagian hatiku aku disini merindukanmu. Tapi rindumu untuk yang lain, aku memikirkanmu tapi kau fokus pada wanita pujaanmu. Andai aku tahu sebelumnya...sebelum hatiku jatuh terlalu dalam mendambamu. Jika pada akhirnya hanya luka yang ku dapat takkan ku biarkan hatiku memberi ruang untuk namamu.. Wahai Kau yang teristimewa setiap manusia memiliki keinginananya masing2,, seperti aku yang menginginkanmu.. Tanpa aku berpikir bahwa Kaupun sama.. Kau menginginkan orang lain yang menurutmu istimewa. Aku mencintaimu dalam diam merindukanmu dalam keabstrkan...

Dzikrullah

Ketika Kita dalam keadaan titik jenuh tertinggi, hingga pola pikir jadi sangat sempit, jika seperti ini masalah yang kecilpun akan terasa besar. Kita akan merasa terbebani dalam hidup seolah-olah hanya diri kita yang selalu dalam masalah, itu karena kita selalu menutup mata dengan masalah-masalah yang Orang lain hadapi, bisa jadi masalah yang mereka hadapi jauh lebih besar. Terlepas dari kecil besarnya masalah hanya satu kunci ketentraman hati "dzikrullah" kita harus mengingat Allah dalam keadaan apapun. Dengan mengingat Allah kita terhindar dari perbuatan² yang bisa menjerumuskan dalam dosa besar yang di benci Allah, yang jauh dari aturan² Allah. Usahakan diri kita untuk mengingat Allah, ketika kita lelah ada Allah yang memberi kekuatan, ketika semua orang meninggalkan kita masih ada Allah yang selalu sayang sama kita. Pintu maaf Allah selalu terbuka untuk kita² yang mau bertaubat.... Allah itu maha kasih, maha sayang kepada mahluk-Nya. Allah akan kasih apa aja yang kita mau, hanya saja Allah memberi yang benar² kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan karena yang menurut kita itu terbaik belum tentu terbaik dalam pandangan Allah dan juga sebaliknya. Terkadang hanya meminta dan terus meminta tanpa kita sadari pantaskah kita terus memaksa Allah.... Bukankah Allah yang mengatur hidup kita. Bukan kita yang mengatur Allah. Kita memang di haruskan meminta hanya pada Allah tapi kitapun harus menyadari sudah seberapa dekatkah kita dengan Allah. Jangan pernah mengatakan Allah tidak adil jika kita sendiri tidak mengenali Allah lebih dekat. Perintah Allah Tuhan kita saja tidak kita turuti dan ikuti, apa pantas kita memaksa Allah untuk nuruti maunya kita. Dari yang sederhana yang sangat mudah tanpa biaya kita bisa melakukan kewajiban yang satu ini yakni shalat. Apa bisa kita selalu tepat waktu ... Dimana adzan berkumandang Allah memerintahkan kita untuk shalat, apa kita turuti apa kita langsung ambil air wudhu terus shalat.. Tidak! Kita menundanya di penghujung waktu apa iya Allah langsung kasih apa yang kita mau?
Begitupun saat kita sedih, kecewa Allah tahu dan kembalinya juga bakal ke Allah. Itu semua ujian dari Allah, tinggal cara mana yang kita gunakan mendekatkan diri dengan Allah atau justru sebaliknya... Yang pada intinya Allah akan selalu mengingat Hamba-Nya yang selalu ingat kepada-Nya
#my diary, 2013

Untuk calon imam

Jika aku disini menanti,
Ku harap kau disana menjaga.
.
Jika aku disini berdoa,
Ku harap kau disana setia.
.
Jika aku disini memantaskan diri,
Ku harap kau disana meningkatkan kualitas dirimu.
.
Jika aku disini berusaha menjadi makmum yg baik,
Ku harap kau disana berusaha tug jadi imam yg baik.
.
.
Jika aku disini berusaha tak tersentuh oleh orang lain,
Ku harap kau disana berusaha untuk tak menyentuh orang lain.
.
Bisakah kamu?
Kamu yg entah siapa dan entah dimana?
----------- @Nikah asik quote

Gak peka

Sakit itu ketika kamu mikirin seseorang tapi kamu gak tahu siapa yang di pikirkan dia atau bahkan dia memikirkan orang lain, karena kamu gak terlalu tahu tentang dia, kamu sebatas cinta dalam diam.... Lebih tepatnya kalimat² ini untuk saya sendiri...
Anna uhibu ya akhi...