Monday, November 12, 2018

Hatiku bukan hati mereka

Ya Allah..  tidak ada yang bisa mengenal hatiku lebih baik kecuali hanya engkau wahai Tuhanku...
Bahkan keluargaku sekalipun tidak ada yang tahu
Bagaimana keadaan hatiku, mereka hanya bisa melihat keadaan diriku baik-baik saja
Aku memang selalu baik karena engkau telah menjagaku, yang membuat tidak baik hanyalah orang-orang yang tidak berusaha untuk memahamiku
Mereka bicara tidak baik denganku, mereka memperolokku, mereka mencibirku
Aku tidak tahu ya Allah apa yang harus kulakukan, kapan semua ini berakhir... hanya karena aku belum menikah, adikku sudah menikah apakah harus ku terima hinaan demi hinaan ini ya Allah, jika memang ini jalan yang kau pilih untukku aku akan berusaha untuk Ridha, yang terjadi ini bukanlah kehendakku ya Allah tetapi ini kehendak-mu. Allah  kaulah yang menggenggam hati kami, sesungguhnya tidak ada yang sulit bagi-Mu... hati kami ada pada jemarimu, engkau yang membolak-balikan hati kami.
Kami ini milikmu ya Allah. Engkau yang berhak mengatur hidup kami, bukan kami yang mengatur-Mu. Tetapi kau perintahkan kami untuk meminta kepadamu, permintaanku pada-Mu melalui do'a yang kupanjatkan adalah sebagai bentuk kecintaanku pada-Mu. Ya Allah hamba-Mu ini tidak bisa berbuat apapun tanpa engkau... Hamba lemah tanpa kekuatan-Mu... lahawla wala quwwata illaa billah...

Lamunti, 12 November 2018

Thursday, October 4, 2018

Cerita fiksi

Tokoh imajinasi yang kusertakan  namamu sebagai engkau.. Tokoh peran utama yang mengisi tiap halaman buku ceritaku...
Pria idaman yang menjadi konflik  dalam fiksiku...
Kau tahu, yang menyebabkan rasa yang berlebih padamu ini, bukanlah ketampananmu, meski aku tahu kau memang tampan...
Bukanlah kemewahanmu, meski ku tahu kita memang tak sepandan..
Bukan... bukan itu yang menyebabkan sesak ini, tetapi rindu ini hanya merindukan pria shaleh seperti dirimu, pria bijaksana sepertimu, setelah ku dengar kau tak banyak bicara... semakin bergetar hati ini, namun semua itu hanyalah sebuah imajinasiku... engkau hanyalah catatan fiksi dalam ceritaku... Andaisaja halaman cerita yang kutulis pun sama dengan halaman cerita yang di tulis oleh-Nya mungkin perjuangan ini akan segera berakhir.... sampai kapankah semua ini akan berakhir? Bisakh kau menjawab wahai temanku, wahai saudaraku, wahai para penduduk bumi....?
4/10/18