Friday, December 19, 2014

aku tidak tahu

Tuhan berikan aku kesempatan untuk merasakan kebahagiaan yang sulit untuk aku dapatkan... Rasanya aku kesal ingin aku marah tapi aku harus marah dengan siapa ???aku tidak tahu...yang aku tahu inilah yg terjadi..ada kah batas lelah utk diriku utk menanti sebuah harapan yang sangat indah itu...akankah kesabaran itu akan mengikis dengan sendirinya...ingin aku menangis 😢 tapi apa yang aku tangisi...aku hanya bisa menjalani apa yang harus aku jalani ...aku harus menerima apa yang ada saat ini, meski sebenarnya rasa lelah itu hampir tidak terasa , rasa sakit itu hampir tak bisa aku terjemahkan aku hanya bisa tersenyum, menangis tertawa dan berharap keindahan itu akan menghampiri menghapus rasa yang tersakiti...aku tidak tau harus bagaimana...aku tidak tau ...

Thursday, December 18, 2014

Dream come true

Jika sudah waktunya telah tiba... Semua kemungkinan itu pasti akan terjadi,, untuk saat ini aku memang tidak tahu apa yg akan terjadi di kemudian..aku tidak tahu apa yg akan terjadi pada satu tahun kemudian,,satu bulan kemudian,,satu
minggu kemudian,,satu hari kemudian,,satu jam kemudian,,itu tidak pernah aku ketahui sebelumnya....jadi saat ini aku hanya bisa berharap dan terus berharap supaya tidak hanya terwujud sebagai sebuah khayalan...sebuah mimpi yang harus bisa jadi kenyataan #dream come true... Aku tidak ingin keluar hanya sebagai penghayal tapi aku harus bisa mewujudkan mimpi yang selalu memberiku kekuatan atas apapun yang aku harapkan.. Semoga aku bisa menunjukkan pada dunia bahwa aku bisa...

u will never understand

mungkin aku memang tidak mengerti...tapi berusaha untuk bisa memahami... Aku mencoba melakukan sesuatu tanpa menyakiti tapi selalu aku yang tersakiti... Aku tahu bahwa hati ♥ tidak bisa di paksa utk mengikuti logika... Bisa saja aku tersenyum tp hatiku tetap saja tersakiti ....maaf aku tidak bisa menerima itu seolah aku tak punya harapan akan hal itu ... Tidak bisa di terima but I'm normal ...aku bukan saja bermimpi tapi aku mencari solusi ..kamu tidak akan pernah tau... U will never understand,,, karena kamu hanya bisa melihat 👀 dari sisi yg tak bisa kamu mengerti ..di sisi itu kamu bermain dengan sebuah kalimat yang bermakna luas tanpa kamu tahu disitulah letak di mana kamu telah membuat luka pada seseorang tanpa kamu sadari ...iya karena kamu tidak memiliki rasa untuk bisa memahami...sulit memang jika tidakbisa melakukan jangan kau buat luka yang tidak semestinya...

Saturday, December 6, 2014

Friday, December 5, 2014

mom..u make me strong

Ibu....kepadamu aku berbagi segalanya
sesuatu apapun yang terjadi dan aku rasakan Kau tahu semuanya...
aku tidak bisa merasakannya sendiri, bukan...bukan berati aku membawamu dalam permasalahanku tapi sekedar engkau tahu bahwa anakmu sangat menginginkan engkau selalu ada bersamanya, tanpa kekuatan dan Do'a mu aku tak berati apa2... Allah akan mendengarku setelah Ia mendengar tangismu saat Kau bersimpuh memohonkan kebahagiaan untuk anakmu,, memohonkan ampunan atas dosa anakmu...Ibu rasanya tak cukup air mata ini untuk sekedar mengatakan bahwa aku kuat karena mu 😢. Ibu jalan yang Kau pilihkan untuk semua putra dan putrimu itu benar hanya saja kami sering melampui batas untuk melanggarnya ....Ibu tanpamu aku rapuh Kaulah yang menguatkanku dalam keyakinanku atas takdir yang Allah berikan untuk ku...bahwa semua akan indah pada waktuya...I love u mom ...u make me strong

Sunday, September 28, 2014

tempat ini

bukan tanpa alasan aku berada di tempat ini
bukan juga hanya sebuah keramaian.. Yang ku cari
Untuk sampai di tempat ini tidak semudah khayalan di tempat saja,, kesabaran niat dan tujuan yg membawa ku di tempet ini.... Tempat yang hampir tidak asing lagi bagiku ,, tempat yang dari dulu aku impikan
aku mengerti tanpa harus di jelaskan lagi jika memang sudah bukan saatnya lg untuk ku ...tapi itu tidak menutup harapanku,aku tidak perduli berkawan dg mereka yang jauh di bawahku aku tidak perduli orang lain berkata apa tentang ku aku tidak perduli dengan semua yang menjatuhkan semangatku.. Aku hanya butuh Allah yang Meridhoi keputusanku.. Aku sampai di tempat ini karena izin dari-Nya
semoga kelak harapanku bisa terwujud melalui tempat ini ..tempat yang baru namun tidak dalam benakku.

Friday, September 26, 2014

tanyakan pada-Nya

Aku selalu bertanya pada diriku sendiri... Meskipun aku tidak pernah menemukan jawaban atas semua pertanyaan ku ini..mungkin tidak sepenuhnya pertanyaan ini untuk ku karena sesungguhnya ada yang lebih berhak atas diriku.. Ia sang pencipta yang menjadikan aku ini ada, yang selalu mengujiku untuk selalu bersabar seperti pd saat orang lain yang bertanya kepadaku tentang siapa yyang akan hidup bersamaku ... Aku tidak bisa menjawab tanyalah langsung kepada Tuhanku ... Bantu Aku untuk menyelesaikan masalahku.. Tanyakan padanya tentang apa yang ingin kau ketahui .. Pertanyaan itu pasti akan terjawab jika Tuhan ku sudah menentukan waktu yang terbaik untuk ku , mungkin aku dan kalian memang hanya bisa menyalahkan tetapi Tuhan tidak patut untuk di salahkan, jika bibirku terus kau sunggingkan untuk menghinaku karena masalah ini tak lebih Kau lakukan itu untuk menyalahkan sang pencipta... Tak ada yang ingin ku lakukan selain menghambakan diri kepada_Nya
tak ada yang lebih berhak atas diriku daripada Tuhanku... Kesesakan yang terdapat di dalam relung hatiku tidaklah ada bandinganya dari pada kasih sayang-Nya... Jika kau ingin tahu rahasia-Nya tanyakan langsung pada-Nya tanpa harus menyisakan bekas luka di hatiku.. Aku sudah cukup sakit dengan keadaan ini

SECURITY TAMPAN PENCURI HATI



                                                SECURITY TAMPAN PENCURI HATI
                                               

                Mendung Kota Air sudah menyapa di pagi yang indah ini menutupi sinaran mentari yang sedikit terlihat kuning ke emasan di ufuk timur. Kulirik sarapan pagi ku yang masih tersisa seolah enggan untuk  ku kunyah sembari terus mencemaskan suasana pagi yang terlihat mendung, bagaimana jika turun hujan sedangkan Aku belum berangkat, Ku persiapkan beberapa perlengkapanku sembari memanasi kendaraan Vario Tecno milikku. Senyap sekali pagi ini Tak lagi ada suara penjaja Nasi kuning ciri khas di kota ini  atau mungkin memang sudah tidak pagi lagi !
                Langsung Ku raih jilbab buru-buru untuk segera ku kenakan, Aku mendatangi Mamah yang masih setia di dapur untuk membereskan sisa sarapan tadi.
                “Sudah Nad Mamah saja... Sudah siang nanti Kamu telat loh” Senyum Mamah memberi kekuatan tersendiri, Ini lah alasanya kenapa kemanapun Aku pergi Mamah selalu Aku bawa ke kalimantan sekalipun. Mamah pun setia untuk mengikutiku pindah ke sini ke Kota Air kuala Kapuas di  kalimantan tengah Tempatku bekerja.
                “Nadia Berangkat dulu ya Mah” Aku berpamitan sama Mamah dari kecil sudah begini jadi tidak ada yang berubah sampai sekarang. Sekalipun usiaku sudah 24 Tahun tetap tuh yang namanya di cium keningnya sama Mamah sudah tradisi.
                Aku  menyusuri Kota Air yang terlihat masih ramah dan bersahabat lumayan juga jaraknya dari jalan Pemuda tempat tinggalku sampai ke sini memakan waktu kurang lebih 11 menit.
                “Selamat Pagi semua...” Ku tundukan kepalaku sembari menyapa semua teman-temanku yang sudah siap di tempatnya masing-masing.
                “Pagi Nadia “ Jawab Ivan yang berada di sampingku sembari tersenyum manis banget.
                “Pak Jefri mana Van? sebentar lagi kan buka” Sembari ku rapikan kertas-kertas di meja sedikit ku selipkan pertanyaan pada Ivan teman sebelahku yang sama-sama posisi Kami sebagai Customer service.
                “Oh..Pak Jefri di gantiin sama Ardan” Jawab Ivan tanpa melihat ke arahku.
                “Siapa Ardan?” masih saja Ku berondongi pertanyaan serupa.
                “Security baru lah Nad... Tuh Dia” Ivan menunjuk Ardan satpam Baru di sini yang baru saja masuk serta merta dengan senyuman manisnya yang mencuri perhatian.
                “Serius Van Itu orangnya?” Tanyaku pada Ivan yang masih sibuk merapikan beberapa kertas di mejanya.
                “Iya..Tuh buktinya, Kenapa? Cakep ya?” Tiba-tiba Ivan tersenyum menggodaku.
                “Yee Siapa yang bilang gitu? jealous ya” Aku sedikit malu apa lagi Ardan tersenyum melihatku Wah kenapa jantung ini berdetak lebih kencang dari biasa.. Tidak ini tidak boleh terjadi.
                “Malah bengong Siapa yang jealous... Enggak” Wajah Ivan terlihat kesal, Iya memang ini salahku tak seharusnya Aku bersikap begini Aku sudah dekat sekali dengan Ivan bahkan suka pergi bareng Tak ubahnya seperti Pasangan kekasih hanya bedanya Kita tidak jadian.
                Kembali suasana bekerja seperti biasa. Aku selalu berusaha ramah untuk melayani para Nasabah. ku persembahkan senyumku dengan segenap Jiwa dan ragaku. Tak merasa Lelah Karena ini adalah pekerjaan impian ku dari kecil.
                Mataku tak lepas dari Ardan, aku selalu ingin tahu gerak-gerik Ardan seperti ada magnet yang mendorongku, senyumnya Ardan manis banget rupanya Aku terhipnotis oleh satpam itu.
                “Ehmm....” Ivan membuyarkan lamunanku.
                “Ivan ah...sukanya deh bikin kaget aja” Aku cemberut melihatnya.
                “Kamu, bengong melulu Aku perhatikan, waktunya istirahat ayo kita makan
                 siang” Ivan mengajak ku makan siang bareng seperti biasa.
                “Iya.... duluan aja, entar Aku nyusul” Aku tersenyum, menyenangkan hati Ivan
                 dan Aku mencoba tersenyum pada Ardan, terlihat takut-takut Ardan membalas senyumanku, Aku berjalan keluar masuk sembari melihat Handponeku tidak jelas, Ardan hanya tersenyum sedikit bingung melihatku yang bolak-balik kaya setrikaan baju jangankan Ardan Aku sendiri bingung.
                 Sore ini waktunya bersiap untuk pulang, lagi-lagi Ivan menghampiri Aku
                “Bawa motor nggak tadi? Atau.. bareng Tiya?” Tanya Ivan begitu perhatian.
                “Bawa motor sendiri kok” Jawabku seraya tersenyum.
                “Mau bareng?” Ivan menawariku untuk pulang sama-sama dengannya.
                “Emmm Ivan duluan aja, Nadia mau mampir dulu ke apotik beliin obat Mamah”
                “Ya udah Aku duluan ya, hati-hati see you” Ivan berlalu setelah menepuk pundaku. Aku jadi bingung sendiri dengan persaanku saat ini setelah kehadiran Ardan membuat Aku menjauhi Ivan yang dulu Aku sayangi.
                “Maaf Mbak, yang lain sudah pulang, kok masih di dalam?” Ardan mendekatiku
                “Astagfirllah... Iya ya” Aku menggaruk kepalaku meski tidak gatal saking geroginya Karena Ardan mendekati Aku entahlah Aku jadi bingung. Ardan tersenyum melihat Aku berjalan menuju tempat parkir karena tempat yang Ia tuju pun sama, Aku pikir Dia mengikutiku tapi ternyata Dia parkir di tempat yang sama denganku.
                “Tinggal di jalan apa Mbak?” Ardan memanggilku Mbak, ya ampun berasa jadi Kakaknya aja.
                “Jalan Pemuda, emmm berasa Tua banget di panggil Mbak” Aku senyam-senyum di hadapan Ardan.
                “Oh maaf Aku hanya menghargai saja” Jawabnya begitu santun dan lembut.
                “Ah tidak perlu begitu.... ” Aku tersenyum menatapnya.
                “Orang Jawa biasanya begitu hehe” Dia tertawa renyah matanya terlihat hanya segaris, ini orang... benar-benar mengingatkanku dengan Kim sang Bum artis Korea Itu meskipun rada jauh sih hanya tampan yang serupa tapi tak sama.
                “Aku bukan Orang Jawa hehe, ya sudah panggil Aku Nadia aja, Kamu
                 Ardan Kan penggantinya pak Jefry?”
                “Iya Nad Aku dari Banjar masin di pindah ke sini, di sana sudah kepenuhan jadi
                 Aku deh yang di pindah” Ardan menjelaskan kepadaku kenapa Dia bisa sampai di tempat ini.
                “Oh gitu ceritanya” Aku manggut-manggut mendengar penuturan Ardan  Satpam yang kece badai.
                “Aku duluan ya Ar, Daaa” Aku melambaikan tangan meninggalkanya yang masih menarik kendaraan dari tempat parkir, Dia tersenyum menyambut seruanku serta melambaikan tanganya.
                Pagi ini hari minggu tentu saja Kami semua libur dan ada kesempatan untuk ku istirahat, Aku menuju stadion panunjung Tarung Kuala kapuas dengan Tiya temanku untuk jogging, Hemm kebiasaan Buruk Tiya kalau lagi jogging selalu ketemuan sama Arman kekasihnya, Aku menggerutu sedikit kesal namun Aku terus berlari-lari kecil mengelilingi stadion Kota ini sendiri. Aku berhenti untuk istirahat sejenak, terlihat ada sesuatu yang beda dari hari-hari sebelumnya suasana Stadion ini, ya apa lagi kalau tidak kehadiran Ardan yang selalu memberi warna tersendiri untuk ku.
                “Ardan ...Ya ampun sangat-sangat keren pake bangetttt” Ucapku lirih Aku senyum-senyum sendiri melihat Ardan dari kejauhan. Tapi ternyata Dia tahu kalau dari tadi Aku memperhatikan Dia.
                “Nadia....” Dia menyapaku seraya berlari semakin mendekati Aku.
                “Hobby juga ya?”Aku bangkit dari tempat dudukku semula, berusaha menjaga Jantungku yang semakin kencang berdetak, jangan sampai Ardan mendengarkan detakan jantungku yang sudah tidak stabil ini Tuhan....
                “Emmmmm” Ardan mengangguk, Aku jadi bingung gini, makin nggak jelas aja.
                “Ayo sama-sama” Sembari terus mengelap keringat nya yang mengalir di kening dengan handuk kecil di lehernya.
                “Boleh” Aku mengikutinya dari belakang, terus memperhatikan nya, Ardan memang luar biasa. Tampannya memang sungguhan.
                Sore ini Ardan berkunjung ke rumahku untuk yang pertama kalinya, dengan membawa Gitar, memakai Kaos lengan pendek dan mengenakan celana pendek casual banget dan sangat terlihat imute beda banget sama waktu Dia memakai seragam security, Aku semakin terpikat dengan Ardan. Aku bernyanyi bersamanya Dunia ini terasa sangat Indah sekali, Aku sangat bahagia. Ardan terus tersenyum memandangku sembari terus memetik gitarnya, Ardan betul-betul mencuri hatiku yang awalnya terpikat oleh Ivan.
                Kembali Kami bekerja seperti biasa, hanya bedanya Aku semakin  tambah bersemangat Karena Ardan semakin hari semakin dekat saja denganku.
                “Kemaren hari libur kemana aja” Ivan mendekatiku.
                “Eemmm di rumah aja, biasa paginya jogging sama Tiya” Ku jawab lirih sekali sembari tersenyum.
                “Oh kirain....?” Ivan kembali ke mejanya sembari melirik Ardan. Sedangkan Aku hanya mampu terdiam dan bingung melihat sikap Ivan. Kenapa Ivan berbeda apa salahku dengan nya? Sikap Dia dingin banget tidak seperti biasa, mungkinkah Ardan penyebab dari semua ini  Arrgggg tidak mungkin.
                “Mau pulang bareng Ardan lagi?” Tiba-tiba Ivan sudah Ada di sampingku.
                “Ivan?” Mataku tidak bisa berbohong, tapi Aku bingung harus jawab apa, Ivan meninggalkan Aku yang masih bengong di tempat parkir. Kudapati Ardan yang baru berjalan menuju tempat ini.
                “Ardan... “ Panggilku seraya melambaikan tangan, sedangkan Ardan hanya mengangguk tak komentar hanya sedikit senyuman yang tersisa untuk ku. Kenapa Dia mengikuti Ivan yang begitu saja nyuekin Aku? Kenapa semua menjauhi Aku? Kenapa Ardan bersikap demikian?
                Hari ini sudah empat bulan Ardan di sini, semakin hari Aku semakin mencintai Ardan, ku persiapkan Diriku untuk bertemu Ardan di tempat kerja dengan penuh semangat yang luar biasa, ku langkah kan kakiku dengan gontai dan menebar senyum pada semua  yang berada di dalam ruangan ini. Tapi, tak kutemui Ardan di sini terasa sangat berbeda dari biasa, ada apa dengan semua ini.
                “Ty....” Panggilku seraya berjalan mendekati Tya.
                “Iya kenapa Nad” Jawab Tya menatapku
                “Ardan...?” Aku tak mampu lagi meneruskan pertanyaanku
                “Oh..... Ardan? Dia sudah balik lagi ke Banjarmasin Dia Kan Cuma sementara di
                 sini, emang Dia enggak cerita apa sama Kamu?” Tya bangkit dari tempat duduknya mendekatiku.
                “Enggak..... Kok Dia enggak pernah cerita sama Aku ?”
                “Mungkin Dia punya alasan sendiri kali Nad... “ Tya memeluk ku memberi kekuatan padaku, mungkin saat ini cinta memang bukan milikku. Tapi Jika takdir yang akan mempertemukanku denganya pasti aku bisa hidup bersamanya, Aku hanya menunggu sebuah keajaiban untuk bisa bersamanya. Untukmu seseorang yang masih dalam penantian panjangku semoga kelak kita bisa bersama selamanya.

Saturday, March 1, 2014

MOUNT BROMO



                                                                                                Malang,30 November 2013


MOUNT BROMO 

Saya Dan semua Teman-teman adalah orang-orang Kalimantan yang sengaja datang ke pulau Jawa tepatnya Di Jawa Timur Kab.Malang Kami memang punya Rencana untuk kepentingan pekerjaan Tapi gak ada salahnya juga sembari berwisata selain selecta rencana tempat yang Kami kunjungi adalah Gunung Bromo, mendengar Nama Itu mungkin bagi sebagian orang itu Tidaklah Asing bahkan mungkin ada yang cukup sering untuk berkunjung ke Wisata Bromo ini Termasuk teman-teman satu rombongan yang memang Asli dan pernah tinggal di jawa memang sebagian sudah pernah Tapi Aku sangat penasaran sekali dengan tempat yang cukup populer itu selain Aku sangat mencintai Alam  ini merupakan kali pertama melakukan perjalanan ke Bromo Jadi Aku cukup seneng kembali lagi dengan kepopuleran Bromo, bahkan legenda suku tengger tidak asing bagi kita Anak-anak Indonesia yang cukup menggemari cerita Rakyat Masih sedikit teringat saat Aku duduk di bangku sekolah Dasar Aku sangat menyukai Cerita Rakyat selain mendapat tugas dari sekolah Aku lumayan hoby untuk membaca yah.... Suku tengger adalah Gabungan sebuah Nama Dari Joko seger dan Roro anteng hemmm kok jadi ngedongeng
Di Lanjut lagi ya, Kami berangkat dari kecamatan Wagir tempat teman kita Juga selama di Malang Kita-kita Tinggal di sini nah tepat pukul 23:00 WIB mobil Kita berpacu menyusuri Jalanan malam menuju Bromo melalui pasuruan, probolinggo suasana malam ini cukup dingin juga mulai deh kaki dan tangan ku bentol-bentol begini kalau gak kuat dingin bagaimana nanti jika sudah berada di kawasan Bromo, Ah tapi Aku yakin Aku pasti kuat segala sesuatu jika Niat kita tulus pasti Allah memberi kekuatan semakin sepi juga suasana Di Dalam mobil rupanya mereka tertidur heemmm Aku membuka Handponeku biasa mau ngepoin facebooker bikin status malam-malam gini menuju Bromo wuihh luar biasa eh ternyata temanku  pun membuat status yang sama Aku tertawa sendiri rupanya Dia gak tidur selang beberapa menit salah satu temanku yang Diam-diam jadi artis  tiba-tiba bersenandung Ria Hemmm memang Artis yang satu ini kalau lagi melek gak bisa Diam Alhasil kita-kita semua terpaksa tertawa karena tingkahnya.
Perjalanan ini masih lumayan Jauh rada bete juga kelamaan di Mobil meskipun jenuh tapi Aku sangat menikmati perjalanan ini Anggap saja ini perjalanan pertama dan terakhir agar kita tidak menyia-nyiakan kesempatan yang di beri Tuhan untuk kita syukur-syukur suatu saat Aku bisa kesini lagi bersama dengan keluargaku bahkan dengan suami dan anak-anak ku kelak itu merupakan mimpi tersendiri yang tertancap di benak ku semoga saja Tuhan mendengar segala Do’aku amiin...
pukul 01:32 Kami sudah berada di cemoro lawang yaitu pemukiman terakhir sebelum mencapai lautan kawah Bromo, Mobil kami berhenti dan kami semua turun waw dinginnya luar biasa menembus tulang aku gak ada persiapan hanya membawa sarung tangan dan jaket jg bekal seadanya dan Aku adalah orang yang paling aneh entah apa yang ada di otak ku sebelum aku berangkat tadi hingga aku memakai rok mungkin aku satu-satunya orang yang kaldera atau menanjak dengan rok pikirku di sela-sela suasana yang begitu dingin mencekam tapi meskipun aku memakai rok aku memakai celana panjang entah kenapa aku tidak lebih mengenakan celana panjang ini tapi biarlah untuk mengurangi rasa dingin ini, semakin lama aku semakin tidak sanggup merasakan dingin yang sudah menembus tulang akhirnya aku dan teman-teman membeli penutup kepala atau bahasa kerenya kupluk hehe wah bener kata pak le penjual kupluk suhu di sini sekitar 300c luar biasa
sembari menunggu  yang lain mencari hartop Aku berusah menyibukan kakiku untuk jalan kesana kemari supaya tidak kram, baru di sini saja sudah dingin begini bagaimana nanti di penanjakan dan kawah Bromo kita-kita kan mau menyaksikan sun rise pengen banget ngeliat samudera di atas awan pasti keren banget   
Dan sekarang kita saatnya membagi ke 17 orang ini kedalam tiga hartop yang kami sewa dengan harga 350/hartop untuk menuju kawah dan penanjakan
Kami siap berpacu melawan dingin ini berdesak-desakan di dalam hartop seru sih waw jalanya luar biasa berkeok berhubung masih sangat gelap jadi tidak begitu menakutkan, setelah melakukan perjalanan yang berliku tibalah kita di penanjakan sunrise yeeee sampai juga akhirnya, mobil kita-kita lumayan di depan loh itu tandanya kita termasuk orang-orang yang sedikit lebih  dulu dari yang lain
            kami beristirahat di warung penanjakan untuk menghangatkan diri kami yang sudah lumayan kedinginan
             saat di warung untuk beristirahat sebelum menuju penanjakan sunrise
                dan kawah Bromo
Kali ini kami mulai terpisah ada yang sebagian sudah berada di penanjakan ada sebagian yang berada di warung dan ada sebagian yang sibuk menyewa jaket hangat karena sudah tidak sanggup lagi menahan rasa dingin ini
            Aku dan beberapa temanku menuju penanjakan demi melihat indahnya sunrise serta samudera di atas awan beserta kawah bromo yang berada di sebelah gunung batok yang terlihat begitu cantik tapi tidak cukup jelas karena masih sangat gelap
            tempat ini rupanya sudah cukup padat dan sayangnya mereka banyak yang berdiri jadi kita-kita yang berada di belakang sedikit kesulitan untuk melihat indahnya langit yang di temani rembulan dan bintang yang bertaburan menambah keindahan yang sangat luar biasa ciptaan Allah ini memang sangat beautiful banget kita sebagai manusia musti banyak bersyukur serta turut menjaga bukan merusaknya.
semakin lama semakin terasa dingin aku dan teman-teman memutuskan untuk menyewa jaket hangat yang di hargai Rp.10.000 kami mendatangi orang-orang yang menyalakan api unggun untuk menghangatkan Diri kami yang sangat kedinginan kemudian kami duduk merapat sembari berkata “Dingiiiin”di sela-sela kami menunggu sunrise kami membeli bunga edelweis katanya sih bunga keabadian tapi kayaknya ini yang asli Cuma dikit bener banyak yang bunga lain tapi lumayan lucu sih
            ini fotonya ku ambil setelah sampai kalimantan
                sudah rusak karena aku salah bawa ketika di pesawat
Dan akhirnya yang kita tunggu-tunggu muncul juga saatnya menyaksikan sunrise dan samudera di atas awan yang membuat kita nyesek seketika pengen nangis karena menyaksikan ciptaan Tuhan yang sangat luar biasa

           
masih luamyan gelap ini tapi lucu masih ada bulan sabitnya
            nah ini Dia Sunrisenya indah kan di tambah lagi samudera di atas awan
                dan tampak lautan manusia yang ada di situ hehe
         
         pengenya ngambil kawah Bromo tapi dapetnya begini ya sudah lah
            banyak banget sih manusianya jadi padet bener
kami di telp di suruh turun katanya ada Anak teman yang sakit  mau tidak mau harus dengan cepat meninggalkan tempat yang sangat indah ini i love u tunggu aku beberapa tahun lagi aku pasti merindukanmu karena kau ciptaan Tuhan yang begitu indah aku dan teman-teman pun turun tapi tetap saja aku masih sempat mngabadikan saat aku turun dari penanjakan

        
kucel banget kan ya iyalah wong gak mandi heheehe
Kami turun dan mengembalikan jaket yang kami sewa, kami menuju mobil jeep ternyata anak teman kami  kedinginan hebat kami yang di atas tidak tahu tapi untung saja Sudah tdk apa-apa ini juga merupakan pelajaran buat kami bahwa memang harus ada persiapan matang untuk berwisata gunung seperti ni karena memang cukup banyak resiko yang di alami oleh masing-masing orang jika tidak ada persiapan.
            Kembali kami melanjutkan perjalanan kami menuju lautan pasir atau sering di sebut dengan sebutan pasir berbisik subhanallah indah banget ya Allah langsung deh aku berpose setelah kami berpencar lagi membentuk group tidak sengaja, untuk kaldera ke kawah yang lumayan juga jaraknya dari tempat parkir di sekitar pure yang cantik
           
                            menuju kawah tanpa kuda aku bisa :D
Wah ternyata Jauh banget menuju kawah bertangga itu lumyan capek, Kami sebentar-bentar break untuk berfoto dan Kami tentu menyempatkan membeli oleh-oleh  Baju kaos BTS Bromo-Tengger-Semeru lumayan Murah loh Kaos segitu harganya coba di kalimantan mana mungkin boleh, setelah Kita-kita semua membeli Kaos melanjutkan lagi untuk mendaki tapi lagi-lagi break berhenti dulu untuk Foto
           
           
                        Ni baru berangkat ke kawah bertangga capek break dulu buat
                                foto-foto
Nah saatnya melanjutkan Lagi perjalanan tangga demi tangga ku lalui meskipun banyak breaknya soalnya baru pertama kali coba saja Aku sekolah di jawa pasti udah dari dulu-dulu sering mendaki ngomong-ngomong jadi pengen kesemeru hemmm kira-kira kapan ya, yang jelas harus siap fisik juga mental dan teman sependakian yang handal juga harus baik baru siap mendaki ke semeru jika Allah memberi izin aku pasti bisa kesana
            setelah melewati beratus-ratus tangga akhirnya sampai juga di kawah tapi sayang foto pas di atas kawah ada sama teman belum minta jadi gak bisa upload deh kita-kita hanya beberapa menit saja di Atas serem juga kalau lama-lama di atas ngeliat kawah yang berasap juga bau belerang yang sangat menyengat, dengan nafas yang terengah-engah sampai lagi ke bawah ini Dia foto-fotoku setelah dari tangga
           
                        Itu Dia tangganya panjang kan capek banget loh.....
               
               
               
               

                ini Dia di padang savana bahasa kerenya Bukit  teletabis


Dan ini perjalanan terakhir di Padang Savana/Bukit Teletabis
Terimakasih Tuhan atas segala sesuatu yang telah Engkau berikan padaku Terimakasih semua ini terwujud Atas seizin-Mu semua terlaksana karena Kehendak-Mu Ciptaan-Mu sungguh luar biasa Rasa Syukurku pada-Mu tak terhingga Aku sangat menyayangi-Mu Tuhan .