Monday, March 6, 2017

Cinta dalam diam

Kamu yang saat ini singgah di hatiku namun tidak sekalipun menyimpan namaku di dalam do’amu,
Andai kau mau membuka mata, disini ada aku yang tak pernah kamu anggap ada.
Andai kamu mau menemui cahaya yang kucari, kamu pasti akan mengerti resah hati ini.
Aku yang mencintaimu dan menyayangimu, namun sayang…
Bahkan sampai sekarang kamu tak menyadari itu.
Biarlah aku mencintaimu dalam diam,
Sampai hatiku menyerah dan mengikhlaskan.
"Diam bukan berarti tidak sedang baik-baik saja, ada kalanya saat seseorang diam, adalah mereka orang-orang yang hebat dalam menahan juga memendam perasaan mendalam."
*Setia Furqon Kholid*
@setiafurqonkholid

Lihatlah aku yang masih terus menunggumu  meski kamu gak pernah tahu....... :D 

Dua sisi yang berbeda (simiskin dan sikaya)

Sebagian anak menikmati hidupnya sangat berkecukupan sebagianya lagi serba berjuang dan kekurangan.
Mereka bisa menikmati era perkembangan zaman dengan kusyu ya karena segala fasilitas yang mereka miliki mampu menunjang segala aktifitas yang mereka lakukan. Tinggal pilih sekolah yang mereka mau, gaul sana sini pasti di temani karena memang punya uang. Segala bentuk gelar keagamaan maupun kependidikan orang tua semakin menunjang. Setelah lulus sekolah tinggal memilih universitas yang mereka mau, mau dandan busana yang seperi apapun pasti terjangkau mungkin barangnya aja yang gak ada, uang sih pasti ada. Foto dengan pakaian muslimah yang cantik udah ngalahin laudia cyntia Bella (bener gak sih tulisanya? 😊) bisa berias semaunya, bibir merah alis tebal sudah fasih mereka gunakan gak lupa posting di instagram ribuan like mereka terima. Lagi makan mereka posting (makanan yang ala2 cafe) ya karena memang mereka mampu. Pokoknya fashionable banget, gak kalah sama artis2 ibukota. Kuliah dengan jurusan bergengsi, IPK OKE, sangat cantik. Dari remajapun sudah terlihat cantik bagaimana sudah dewasa semakin terlihat mempesona  apa coba yang kurang semua mereka miliki. Siapa ikhwan yang gak tertarik pasti jadi rebutan ..
Disisi lain ada sebagian  batin yang menjerit, bukan karena memiliki kedengkian tetapi keinginan yang sama pasti mereka rasakan. Hidup serba berjuang yang tak kunjung menjadi pemenang, jika menginginkan segala hal mesti di wujudkan dengan penuh perjuangan tak semudah yang mereka dapatkan. Sekolah dengan fasilitas apa adanya, berusaha baik tetap sebagian tidak menganggapnya karena dia gak punya embel-embel di belakang namanya, hanya berbekal lillahitaala. Gak pernah dilihat cantik sekalipun gak jelek2 amat, apalagi waktu remaja dapat duit dari mana untuk memanjakan diri mereka bisa sekolah saja sudah Alhamdulilah. Pakaian gak modis sama sekali asal bisa nutup aurat sudah cukup bagi mereka (karena memang gak punya uang untuk memanjakan diri), gak bisa dandan karena memang gak terbiasa, paling banter make bedak yang cuma tahan 10 menit (karena gak getol buat merias wajah)  Upload foto seadanya(meskipun dihati pengen juga dibilang cantik) gak banyak like paling setiap nongol di beranda langsung di skip (biasa gak punya nama besar)  upload foto rada nice di katain pakai editan (padahal jaman sekarang dengan kamera memang bisa lebih kerenan, bukan editan) Setelah lulus belum tentu bisa kuliah, mungkin bisa tapi menundanya lebih dulu cari bekal kerja dulu, kasian orang tua. Bawaanya kasian mulu kalau harus ngeliat orang tua ngeluarin duit buat mereka, karena mereka terbiasa untuk tidak manja dengan uang orang tua. (Orang semacam ini di jamin tangguh karena terbiasa mandiri, jangan cuma bisa ngehina mereka, karena mereka juga butuh dukungan dan semangat untuk tetap bertahan hidup) kalau melihat ikhwan yang shaleh dan tampan cuma bisa mbatin di hati "subhanallah " naksir pun gak di anggap. Terang aja wanita cantik ala2 laudia ada di sekitaran hidupnya (nyesek, tapi tetap percaya bakalan ada pangeran tampan dan shaleh yang akan membersamai hidupnya hingga akhirat. Aamiin ) Gak akan sama mereka yang  satu dengan lainya (golongan mereka, red : miskin dan kaya)
---------------------------------------------- ^_^
sudahlah   hilangkan kebiasaan nyinyir karena hidup gak semudah yang ente pada bayangkan. Syukuri jika merasa hidupmu lebih baik, doakan mereka yang susah. Mereka dan kita statusnya sama hamba Allah, yang mbedakan mungkin  status di ktp 😀  salam ukhuwah  wahai semua calon penghuni syurga.
Jazakallah khoir .......  🙋

Sunday, March 5, 2017

Dream

Aku disini terus bermain dengan imajinasi memungkin segala sesuatu tentang dirimu. Tanpa berfikir yang terjadi sebenarnya denganmu dalam kisah nyata dalam hidupmu. Aku berharap menjadi seseorang yang sesungguhnya di matamu. Menjadi seseorang yang berati bagi dirimu kau kenali, kau sapa dan kau jadikan teman yang nyata dalam hidupmu. Bermimpi untuk bisa tertawa dan bercanda bersama. Mendengar kau memanggil namaku, mengajaku menikmati indahnya dunia serta membawaku ke arah jalan yang di Ridhai olehNya. Itulah mimpiku jika aku mengingat tentangmu. Meski ku tahu dirimu tidaklah melalui raga yang saling bersapa. Namun Aku pernah melihat dirimu sekalipun kau tak peduli padaku. Apalah artinya diriku bagimu, hanyalah serpihan debu yang menempel dimobilmu..... 

Aku disini menunggumu



     Disini aku menunggumu, menunggu kau mencariku.... bukankah aku adalah Tulang rusukmu, bawalah aku bersamamu. Aku terus menunggu dirimu meski kau tak kunjung untuk menemuiku. Banyak orang yang mentertawakanku karena hingga kini masih menunggu. Jikapun ku cari kemana aku akan berlari untuk menemui dirimu? 
Aku belum menemukan sosokmu, tolong datanglah padaku, lengkapi hidupku, sempurnakan sebagian dari agamaku. Karena dengan bersamamu kita bisa merindukan syurga bersama. Keluarlah mungkin ini saatnya kita bersama, temukan aku dalam do'amu. Karena akupun mencarimu dengan do'aku. Karena Cinta memiliki tempatnya sendiri. Semua memiliki ruang yang sama, kepada Rabbku, Nabiku, orang tuaku namun masih ada ruang yang kosong untuk dirimu. Wahai fulan yang terus bermain di imajinasiku aku berharap itu dirimu