Thursday, March 10, 2016

Aku mencintainya Karena-Mu

Ya Rabbi.... Kau coba aku melalui perasaan ini, sungguh aku tidak dapat malakukan apapun kecuali menguntai namanya dalam sebuah Do'a yang ku persembahkan pada-Mu....
Aku tak bisa sembunyi dan berlari untuk menghindari takdir-Mu, sepahit apapun selelah apapun akan ku coba untuk menerimanya dengan senyum yang mengurai air mata....
Ya Rabbi, kami tinggal di kota yang sama namun untuk melihatnya jarang kau perkenankan untukku... Aku tahu inilah cobaan yang harus aku jalani, bahkan kami tidak pernah saling bersapa, namun sedalam ini kau simpan rasaku padanya. Aku tidak mengeluhkan ini namun terkadang perih itu menghampiri saat hati benar-benar merindukanya tapi tak ada satupun yang dapat kuperbuat demi menjaga cinta ini tetap suci.
Ya Rabbi, terkadang rasa ini menyiksaku, hatiku terluka ketika menyadari kenyataan yang terjadi, aku selalu menyebut namanya dalam lantunan Do'a... Mungkinkah dia tahu? Atau justeru dia telah menyebut nama lain dalam Do'anya...
Ya Rabbi jika kelak ini menyakitkan untukku, ku mohon dengan perlahan hilangkan rasa ini padanya, hapuskan harapanku padanya, pada seseorang yang tidak mengenaliku, Aku tidak menolak takdir-Mu namun berharap sesuatu yang indah setelah ini. Terimakasih akan rasa indah pada pria shaleh itu, terimakasih Ya Rabbi Engkau telah mengajariku makna kesabaran untuk mencintai dalam diam, merindukan dalam keheningan, Aku mencintainya karena-Mu, maka jika kau telah hilangkan rasa ini tak mungkin aku mampu memaksanya. Meski saat ini rindu ini membuncah, doaku terus mengalir untuknya sebagai perwujudan rindu ya kian parah.. Aku tidak bisa berbuat apapun kecuali menerima takdirmu untuk mencintainya. Mencintai dalam diam.

No comments:

Post a Comment