Monday, December 21, 2015

Maa

Maa. .....peluh dan resahmu menguatkanku. Kau biarkan dahaga seakan mencekik hingga senyum indahmu, senyum tulusmu sedikit tertutupi kerutan-kerutan yang semakin banyak nampak di wajahmu. Kau lakukan semua itu karena aku, karena kami putra-putrimu..... aku baru menyadari setelah berhasil membuat air matamu mengalir, bukan karena kau bosan dengan putra-putrimu. Karena air mata itu kau tunjukan pada-Nya sebagai bukti kasihmu yang begitu tulus, doamu yang terus mengalir tanpa henti... Meskipun aku tahu akulah penyebab air mata itu. Terlalu sering aku membuat tangis di wajah sejukmu. Bahkan selalu melukai hatimu dengan kalimat egoku.
Maa.... Tak ada kasih yang tulus didunia ini selain darimu... Kau begitu istimewa untuk hidupku, Allah akan ridha padaku jika kaupun demikian... Tak ada kalimat yang lebih indah lagi yang bisa mengalahkan keindahanmu Maa.... Aku hanya mampu sedikit menuliskan dari sekian banyak ungkapan bahagiaku yang tak bisa ku ungkapkan hanya dengan aksara. Ketulusan kasih sayang dan pengorbananmu..membuatku hanya mampu tertegun, menatap wajah sejukmu .. Betapa tak berdayanya aku tanpamu, tanpa doa-doamu yang selalu kau persembahan pada sang khalik.. Sebagai permintaan keridhaan atas hidupku. Maa... You is everything for me... Thanks Maa... Syukron katsiron ya habibah qalbi 😢 :'( air mataku tak bisa sebanding dengan air matamu....

No comments:

Post a Comment